Menjadi Underdog yang Berhasil: Tips dan Trik Bangkit dari Bayang-Bayang

Apa Itu Underdog?

Dikutip dari halaman kompas.com bahwa istilah underdog atau kuda hitam merupakan personal atau tim yang tidak diuntungkan untuk menang, mereka biasanya di juluki demikian dikarenakan pandangan masyarakat yang mengatakan bahwa mereka paling sedikit kemungkinan untuk bisa melawan suatu tim yang kuat. Hanya saja underdog mampu bangkit dan dapat mengubah kondisi dengan cara-cara yang belum terbayangkan sebelumnya.

Ilustrasi orang yang disebut underdog, individu atau tim yang tidak diuntungkan, sumber: Pexels

Sehebat apapun strategi dan upaya para underdog ini, mereka tidak akan dilirik oleh publik alias tidak menjadi pusat perhatian karena kelemahan atau kekurangan mereka. Tapi,

Hasil Akhirlah yang akan menentukan, meskipun telah banyak data-data yang tercatat sebagai sebuah analisa untuk mengalahkan lawan.

Bagaimana Menjadi Seorang Underdog yang Berhasil

Saya sangat merekomendasikan teman-teman semua untuk menonton videonya Dr. Indrawan Nugroho yang berjudul ‘Tulis Ulang Aturan Main, Strategi Menang Tanpa Perang‘. Dilihat dari judul videonya saja kita sudah bisa meraba isi konten video tersebut kan? apakah kalian relate?.

Dalam kehidupan ini pasti ada titik dimana kita jatuh, merasa lemah tidak bisa melakukan apa-apa, buntu dalam inovasi dan kreativitas. Namun, satu hal yang bisa dilakukan seorang underdog adalah merenung dan mencari cara-cara baru yang kemungkinan belum/tidak mau dilakukan oleh orang lain. Kemungkinan akan selalu ada, tapi kegagalan adalah sebuah pengalaman berharga dalam hidup.

Di dalam serial anime Naruto kita mengenal sosok ‘Rock Lee’, seorang ninja bergaya rambut Bowl Cut mengkilat dan Rock Lee sering dijuluki si alis tebal. Rock Lee adalah seorang ninja yang tidak memiliki bakat ninjutsu(jurus ninja) kecuali mengandalkan kekuatan fisiknya. Tetapi kita dapat mengambil pelajaran berharga darinya bahwa sebuah kerja keras pasti akan menunjukkan hasilnya. Satu lagi karakter utama dalam anime ‘Haikyuu‘ bernama Hinata Shoyo, seorang pemain voli bertubuh pendek yang menjadi middle blocker. Tetapi hinata memiliki semangat juang yang tinggi, walaupun pendek dia tetap bisa kembali bangkit dari kekalahan dan terus bekerja keras untuk bisa menandingi lawan-lawannya di lapangan. Ada satu quote dari karakter ini yang terngiang-ngiang di awal episode,

“Aku ingin terus bermain dilapangan, dan aku tidak ingin diganti”

Hinata Shoyo
Hinata Shoyo, Anime Haikyuu
Rock Lee, Anime Naruto

Hinata merasa bahwa kekalahan yang di alami saat ini hanyalah sebuah proses. Growth Mindset, ya istilah populer yang kita ketahui, menunjukkan bahwa setiap individu bisa tumbuh dan berkembang selama dia mau untuk terus berlatih dan mencari cara untuk bangkit. Rock Lee dan Hinata Shoyo merupakan contoh Underdog. Di dalam kehidupan ini sebenarnya kita sama seperti tokoh-tokoh anime ini, hanya saja kita belum menjadi relate selama kita hanya diam ditempat dan tidak mau mencoba hal-hal baru.

Underdog Revolution, Underdog yang Berhasil. Tips Untuk Bangkit Dari Bayang-Bayang

Alasan yang kuat, Hati yang mendidih, jiwa yang membara, dan semangat juang tinggi adalah kunci sukses seorang underdog“. sebagai seorang Muslim, kita telah Allah berikan banyak sekali nikmat yang kita terima selama di dunia, maka syukurilah itu.

Cara dan ide yang kita buat, inovasi yang kita temukan adalah rejeki dari Allah juga, jadi jangan di sia-siakan. Kita pasti pernah mengalami penolakan dalam hal inovasi, tapi untuk seorang underdog inovasi adalah permainannya dan kreativitas akan menjadi alat-alatnya untuk mendobrak. Kita semua punya cita-cita atau impian yang ingin kita capai, jika sulit maka beristirahatlah untuk bisa mengumpulkan kembali tenaga untuk bangkit.

Berikut beberapa tips dan trik untuk meraih kesuksesan:

1. Menemukan Keunikan Diri

Setiap underdog memiliki keunikan atau bakat terpendam, maka gali itu terus dan buatlah perubahan. Dengan lawan dan pesaing yang cukup banyak maka buatlah sesuatu yang berbeda yang belum pernah orang lain lakukan. Resiko pasti ada tapi tetaplah untuk berhati-hati dan jangan gegabah.

2. Mengenal dan Memanfaatkan Peluang

Pernah tidak kalian merasa bahwa tips dan trik yang disampaikan para motivator dulu sudah mulai tak berarti untuk kondisi kita saat ini?, seperti ikutlah zamannya, pada akhirnya kitalah sebagai penentu kesuksesan itu, banyaknya motivasi tidak akan mengubah kondisi, tetapi yang mengubah kondisi adalah ‘TAKE ACTION‘. Berbicara terkait memanfaatkan peluang kalian pasti tahu yang namanya FOMO(Fear of Missing Out) takut ketinggalan, dalam hal ini bisa jadi itu sesuatu yang positif tergantung bagaimana kita mengambil sudut pandangnya.

3. Fokus dengan Keunggulan Kompetitif

Mulailah untuk berhenti meniru dan Jangan terjebak dalam pertempuran yang sudah ada atau berupaya untuk mengejar pesaing secara langsung. Sebaliknya, kita membangun citra merek yang kuat berdasarkan keunggulan kita sendiri.

Tak Perlu Mengaku Diri Underdog

Sub-Judul ‘Tak perlu mengaku diri underdog‘ adalah sebuah seruan untuk kita semua agar tidak berbangga dengan istilah underdog yang kita sematkan kepada diri kita sendiri. Mengapa demikian? karena intinya bukan di situ, underdog justru harus lebih banyak memahami kekurangan dirinya dan terus berbenah sesegera mungkin. Underdog bukanlah sebuah pengakuan diri tetapi julukan buat mereka yang tak diuntungkan untuk menang dalam suatu kompetisi.

Sebagai penutup simak lagu penyemangat buat para underdog diluar sana, dan untuk kita jangan pernah sekali-kali meremehkan mereka.

Leave a Comment